TERAPI MODALITAS KELOMPOK
(TERAPI AKTIVITAS MENGENAL SUARA DENGAN PESAN BERANTAI)
I. PERSIAPAN
A. Identifikasi pasien
Pasien yang akan diberikan terapi modalitas kelompok memiliki karakteristik :
1. Klien halusinasi pendengaran
2. Klien kooperatif dan berkomunikasi baik
3. Klien dewasa ( usia 15 – 45 tahun )
4. Klien sehat secara fisik
B. Tujuan kegiatan
1. Tujuan Umum : Klien mampu mengidentifikasi stimulus persepsi suara dengan benar dan bersosialisasi dengan kelompok.
2. Tujuan Khusus :
a. Klien mau memperkenalkan diri dalam kelompok
b. Klien mengikuti kegiatan dengan kooperatif
c. Klien mampu mengenal stimulus suara dengan benar dan menyampaikan kembali kepada orang lain.
d. Klien mampu menyebutkan stimulus suara yang didengar dengan benar.
C. Perencanaan interaksi
Hari/tanggal : Senin, 13 Agustus 2007
Waktu : Pukul 16.00 WIB
Tempat : Ruang Terapi aktifitas Ruang Sakura RSU Banyumas
D. Teknik/Strategi
1. Klien dibagi dalam 2 kelompok, masing – masing kelompok 3-4 orang.
2. Pemandu berdiri di tengah, di depan kelompok yang saling berhadapan.
3. Klien berbaris berjajar sesuai kelompok dan saling berhadapan antar kelompok
4. Setiap kelompok didampingi oleh 2 orang fasilitator.
E. Denah
F. Cara bermain
1. Klien dan semua team memperkenalkan diri dengan berurutan mulai dari dengan moderator dan memutar ke arah kanan kemudian diberi papan nama yang tertulis nama masing-masing.
2. Klien dibagi 2 kelompok dan berdiri saling berhadapan.
3. Setelah perkenalan selesai setiap kelompok diberi tulisan yang berisi suatu kalimat kepada anggota kelompok yang terdekat dengan pemandu.
4. Isi kalimat tersebut kemudian supaya disampaikan kepada anggota yang ada disampingnya melalui bisikan dengan cara pesan berantai.
5. Anggota yang paling ujung atau terakhir supaya mengucapkan kalimat yang didengar dengan ucapan yang keras.
6. Setiap kelompok yang menyebutkan dengan benar memperoleh poin 10 dan yang tidak benar poin 5.
7. Diantara jeda setiap kalimat diselingi dengan mendengarkan musik dan berjoged.
8. Demikian terus sampai diulang dengan 4 kalimat.
9. Kelompok yang memperoleh nilai tertinggi mendapat hadiah dan reinforcement.
G. Identifikasi kebutuhan pasien
1. Suasana nyaman
2. Dukungan kelompok
3. Reinforcement positif
H. Identifikasi kebutuhan alat
1. Alat tulis
2. Sound sistem
3. Kaset
4. Papan nama
5. Papan skoring
II. PELAKSANAAN
A. Tahap pre interaksi
1. Mengidentifikasi pasien dengan masalah halusinasi.
2. Menyiapkan alat dan tempat yang akan dipergunakan
3. Menyiapkan personil yang akan melakukan TAK.
B. Tahap orientasi
1. Selamat sore bapak-bapak dan mas-mas semua, bagaimana kabar hari ini?
2. Sore hari ini kita akan melakukan permainan bersama yaitu pesan berantai,
3. Tujuan dari kegiatan permainan ini adalah supaya bapak/ibu mampu mengidentifikasi stimulus persepsi suara dengan benar dan bersosialisasi dengan kelompok.
4. Waktu yang digunakan sekitar 30 menit
5. Baiklah,caranya nanti :
6. Klien dan semua team memperkenalkan diri dengan berurutan mulai dari dengan moderator dan memutar ke arah kanan kemudian diberi papan nama yang tertulis nama masing-masing.
7. Klien dibagi 2 kelompok dan berdiri saling berhadapan.
8. Setelah perkenalan selesai setiap kelompok diberi tulisan yang berisi suatu kalimat kepada anggota kelompok yang terdekat dengan pemandu.
9. Isi kalimat tersebut kemudian supaya disampaikan kepada anggota yang ada disampingnya melalui bisikan dengan cara pesan berantai.
10. Anggota yang paling ujung atau terakhir supaya mengucapkan kalimat yang didengar dengan ucapan yang keras.
11. Setiap kelompok yang menyebutkan dengan benar memperoleh poin 10 dan yang tidak benar poin 5.
12. Diantara jeda setiap kalimat diselingi dengan mendengarkan musik dan berjoged.
13. Demikian terus sampai diulang dengan 4 kalimat.
14. Kelompok yang memperoleh nilai tertinggi mendapat hadiah dan reinforcement.
15. Bagaimana sudah siap?
C. Tahap kerja
Sebelum kita mulai bermain,ada yang ingin bapak/mas tanyakan?
Kepada pemandu silahkan dimulai..!
( Pemandu melakukan sesuai dengan rencana kegiatan kelompok )
Setelah selesai ditentukan pemenang dan pemberian hadiah.
Acara dikembalikan kepada moderator
D. Tahap Terminasi
1. Bagaimana perasaan bapak/mas senang tidak?
2. Baik sekali bapak/ibu/saudara semua sudah dengan biak mengikuti permainan ini, dan sudah mampu mengenali stimulus suara dengan baik.
3. Baiklah saya rasa semua sudah mengikuti permainan dengan baik
4. Sudah sangat baik sekali bapak dan ibu semua ikut dalam permainan ini,
5. Untuk kesempatan kali ini saya kira sudah cukup, marilah kita tutup acara ini ,selamat sore.
III. PENGORGANISASIAN
Moderator : Amik Kosidah
Uraian tugas : Membuka acara permainan, menjelaskan tujuan permainan, mengatur waktu permainan, menyimpulkan dan menutup permainan.
Pemandu : Umi Wahyudiati
Uraian tugas : Memandu dan memimpim jalannya permainan, menayakan respon pasien dan memberi reinforcement yang positif pada anggota kelompok.
Fasilitator : Sobihin, Renni, Giarti, Arif, Muji Ageng, dan Samsul Bahri
Urain tugas : Memfasilitasi, menyiapkan dan mengajak klien ketempat kegiatan dilaksanakan. Mendampingi klien di sebelahnya setiap 2 klien 1 fasilitator, memotivasi klien, memberi reinforcement.
Observer : Clara Agustina
Uraian tugas : Mencatat respon pasien selama kegiatan berlangsung dengan mempergunakan lembar observasi yang disediakan. Membuat kesimpulan tentang jalannya kegiatan dan membuat usulan terhadap klien yang memerlukan tidakan lebih lanjut.